Pemberdayaan mengandung arti to give ability to or enable yaitu
memberi kekuasaan, mengalihkan kekuatan
atau mendelegasikan otoritas pada orang lain. Di dalamnya tidak hanya memberi
ikan namun terkandung pula makna meberi kail.
Di
dalam chapter sebelumnya, kita melihat bahwa radikal dan usaha teori Marxist
adalah untuk menawarkan sebuah presfektif di dalam kerja social (buruh) yang
terkonsentrasi pada perubahan sosial, tetapi , setidaknya formula tersebut
berhubungan dengan hal-hal yang manusiawi,yang mana teori tersebut dikenal oleh
sebagian besar pekerja (buruh) yang terkonsentrasi terhadap komunitas kecil
secara relatif atau dengan individu,keluarga dan kelompok-kelompok kecil
daripada dengan aksi politik. Jadi, upaya/usaha dibuat untuk memberikan
pedoman/petunjuk agar dipraktekan oleh (orang,buruh) yang mengakuinya dan bukan
dijadikan sebagai sumber perselisihan dengan sasaran sosial yang luas dan yang
memungkinkan memberikan kontribusi didalam perubahan social dengan
mempromosikan aspek positif dari pengalaman manusia, yang mungkin dapat
menolong terhadap perubahan tersebut.Salah satu aplikasi dari ide tersebut
adalah dengan tidak membedakan jenis kelamin dan didemonstrasikan agar
kesejahteraan yang bersifat kewanitaan dapat ditingkatkan.
Kerja
sosial secara radikal amat berpengaruh didalam/terhadap kerja sosial, khususnya
di Eropa, dan telah berhasil meyakinkan bahwa pekerja sosial sangat
peka/memperhatikan terhadap fungsi kontrol sosial dari pekerjaan mereka. Dan
juga yang kesadaran hebat dari tendensi
kerja sosial secara teori untuk diterima dan mengasumsikan pekerja sosial
dengan menguatkan permintaan sosial yang berlaku .
Banyak klien (orang yang meminta bantuan)
tertindas dan terasing dari kelompok-kelompok terkuat didalam society
(lingkungan ) yang dikenal lebih baik sebagai hubungan yang cukup dekat dari
para pekerja sosial dan agency kelompok-kelompok mereka.(orang yang tertindas)
Perhatian
terhadap kebutuhan pengidentifikasian (pengenalan) dari kelompok-kelompok
society (lingkungan ) (khususnya etnik minoritas dan kelompok-kelompok yang
menderita/tersisih dari berbagai bentuk stigma (keadaan) sosial dengan ketidakmampuannya) yang
berinisiatif dalam kepemimpinan pembangunan (pengembangan ) yang mereka butuhkan.
Konsep
pemberdayaan yang paling penting, komprehensip dan penuh analisa secara praktek
tergantung dari presfektif (pandangan) ini yang tercantum dalam buku Solomon
(1976), yang mana berada dibawah dari
sebuah contoh pendekatan. Furlong(1987) yang terlihat bahwa kekuasaan sebagai
keberhasilan penting dalam kasus tertentu karena dapat terhindar dari aksi
sosial dan presfektif (pandangan) individu . penempatan kerja secara individu
dan kekeluargaan dari sebuah konteks yang memperhatikan sasaran sosial.
Russel – Erlich dan Rivera (1986) berpendapat
bahwa kekuatan pemberdayaan dalam suatu komunitas sangatlah mendasar dalam
trend (kecenderungan) di bidang politik dan kehidupan ekonomi dengan tekanan
yang bertambah..
Rozek
(1986) berpendapat bahwa, meskipun kedekatan hubungan radikal dan perfektif
(pandangan) Marxist, bahwa pembelaan dan kekuasaan secara strategic mempunyai
sasaran dasar yang berbeda, mereka lebih bersifat rasional dan alami.yang
berasumsi dapat mengubah keinginan klien (orang yang dibantu). Pendekatan
radikal adalah materi dan klaim
(tuntutan) bahwa sistem sosial membutuhkan perubahan sebelum pemberdayaan
sebenarnya adalah mungkin. Radikal dan pekerja sosial, Marxist berpendapat
bahwa pemberdayaan dalam menciptakan perbedaan dalam society (lingkungan), yang
mana mampu memimpin perubahan apapun, daripada sebagai rasionalitas (bersifat
masuk akal), dengan mengharapkan perubahan secara langsung.
PEMBELAAN
Pembelaan adalah hal yang penting dari
praktik kerja sosial yang dapat mempromosikan pengontrolan klien(orang yang
dibantu) itu sendiri dan keterlibatan kehidupan mereka, komunitas dan
pelayanan.adalah sangat resmi dalam aplikasi bahwa pengutamaan identifikasi dari kerja sosial dalam chapter I (bab I) . akhir-akhir ini dalam pembangunan(pengembangan),
pembelaan terlihat sebagai sebuah pelayanan terhadap klien; kasus pembelaan
telah disediakan oleh para professional untuk mempertinggi klien yang dapat
memberikan provisi dan untuk peningkatan
penghasilan mereka..karena pembelaan dapat meningkatkan perbedaan social dari
keuntungan kelompok-kelompok
sosial yang datang dari klien.
Sebagai
alasan, peningkatan proses dari kapasitas manusia yang berpenyakit mental dan
keterbelakangan mental untuk mengatur kehidupan mereka sendiri telah menjadikan
suatu perubahan terhadap mereka dengan
bantuan untuk mencapai hak-hak sipil dengan institusi dan untuk meninggalkan
institusi yang mungkin mereka memegang dengan paksaan/tekanan.dan pergerakan
ini meningkat di USA, telah bergerak ke UK dan secara khusus memegang peranan
penting dalam peningkatan kebebasan manusia dengan ketidakmampuannya.
Hubungan
pembelaan adalah ide dari normalisasi, yang menawarkan peningkatan suatu
lingkungan yang berinstistusi dengang memberikan nilai sosial dan gaya hidup
yang cukup dekat dengan menilai orang yang berada diluar institusi. Ini
membuktikan sebagai pengembangan pengaruh didalam pemeliharaan ladang daerah di
kediaman dan dalam bekerja dengan pembelajaran dari ketidakmampuan (Towel,
1988:Sinclair1988)
Banyak dari
pembangunan membawa bersama-di dalam kerja dari Rose and Black (1985) yang
menjelaskan bahwa project peningkatan kebebasan hidup bagi orang yang berada
didalam komunitas yang berpenyakit mental. Pendekatan mereka berdasarkan atas
kerja Freire(lihat chapter 10) mereka hanya ingin meningkatkan orang-orang yang
berkuasa dijadikan subjek daripada objek didalam kehidupannya, yaitu dengan
mengikutsertakan di dalam proses pembelaan. debat kritik dengan klien memasuki
kenyataan subjek pada saat itu dan mengeksplorasi kenyataan sasaran mereka.jadi
mereka dapat melihat situasi yang berbeda yang mana secara subjektif mereka mengontrol lingkungan mereka
itu sendiri. Klien terhubung di dalam
transformation (jalur) dari ketergantungan dan interdependence dengan hubungan terkumpul didalam lingkungan
sosialnya.otonomi total bukan sesuatu yang diinginkan (atau attainable untuk
banyak orang) kita semua adalah interpendence dengan beberapa ketidakmampuan.
Kerja
adalah pendidikan secara lebar, mengikuti Freiere presfective (pandangan
Freiere) semua perubahan sosial terdapat unsur politik yang dapat mereka terima
atau menyangkalnya, untuk mempersembahkan
permintaan sosial dengan percakapan dalam situasi yang saling percaya,
dengan orang yang bersikap membuktikan/authentically (in humanist term) klien
terhubung didalam praktis, bersikap dan
berpengalaman dalam kenyataan hasil dari aksi mereka bisa mempengaruhi aksi
selanjutnya. (praxis is reflexive in this way).
Pekerja mencoba mendapatkan dari dalam dan mengerti kenyataan klien. Mereka (klien)
terhimpit oleh institusi, proverty dan material deprivation yang mereka
dapatkan dari pandangan mereka sendiri terhadap dunia karena sejarah mereka
ketika berada dalam rumah sakit mental, ekspresi sendiri dengan membesarkan hati
mereka , menolong mereka secara vital dan menerima dari kapasitas mereka dan
berguna.Validasi adalah proses perlakuan yang utama dengan tujuan menghubung
ulang klien dalam kapasitas mereka untuk ekspresinya sendiri . ini telah dicoba
untuk memahami kenyataan sejarah kehidupan mereka sendiri, dan menolak
penghakiman bahwa mereka tidak mempunyai kompetensi .klien menjadi ,”produser
participant”dalam kehidupan mereka daripada secara pasif ketika mereka
mendapatkan pelayanan .
Proses
dari kinerja tercantum dalam table 11.1. dari table tersebut dapat diketahui
meskipun pendekatan adalah kenyataan
secara radikal, banyak sekali hubungan secara manusiawi dan ide secara
existency (keberadaan) dan nilai dari perhatian dari pengetahuan sendiri dan
kontrol sendiri bisa juga diterima bahwa klien dapat mempunyai pengertian
rasional yang mengontrol kehidupan mereka sendiri.
KEKUASAAN HITAM : BARBARA SOLOMON
Buku Solomon (1976) digunakan untuk komunitas yang tertindas,
tapi dia secara khusus terkonsentrasi oleh minoritas etnik hitam. Kita mempunyai personal dan sumber keuangan
untuk menerima nilai dari pengidentifikasian dan peraturan. Kurangnya kekuasaan
(powerlessness) secara individu atau kelompok sosial didefinisikan oleh Solomon
sebagai ketidak mampuan dalam mengatur emosi, keterampilan, pengetahuan dan
atau sumber material didalam keefektipan penampilan dari peraturan nilai sosial
yang akan memimpin gratification (pergerakana) pribadi.(p.16)
Dalam
beberapa komunitas , orang telah berfikiran secara negative, dan pada
ketidakmampuannya adalah extensive dan crippling , nilai negative sering
terjadi dalam prakteknya, organisasi bahkan diskriminasi melawan kelompok minoritas
dan juga didalam bahasa pendekatan dengan kata-kata menghina
terhadap kelompok tertentu .kekuasaan untuk mengurangi strategi secara khusus, tersisih, combat
(pertempuran) dan penilaian secara negative oleh kelompok-kelompok yang
berkuasa yang bisa mempengaruhi individu tertentu atau kelompok-kelompok
social. Yang mungkin hal-hal tertentu dapat berguna untuk diimplementasikan
didalam kinerja keluarga yaitu sejak kekuatan terjadi karena saling membangun
dalam kapasitas antara anggota keluarga, dan menolong untuk menafsirkan para
pekerja secara bersama diantara kebudayaan keluarga (Weaver, 1982; Pinderhuges,
1983)
Pekerja
sosial mempunyai kesulitan dengan kekuasaan yang strategis karena agency mereka
adalah bagian dari sistem social yang secara rutin devaluasi kelompok minoritas
tertentu. Membuat respon (tanggapan)
secara seimbang terhadap orang yang datang kepada agen (perwakilan) yang mungkin
dapat meleburkan dikskriminasi. Sejak Penilaian negatif terjadi secara
luas, agency (perwakilan) mungkin tidak mengimplementasikan mereka menjadi
klien potensial dari penggunaan agen dan tidak dapat diterima perlakuan yang
tersedia secara adil . juga agency
secara reflek memberikan penilaian negatif didalam organisasi mereka itu
sendiri.
sebagai contoh, dengan tidak
memperkerjakannya orang-orang hitam dalam posisi senior atau tidak memutuskan
untuk tidak membuka kantor di area yang terdapat etnis minoritas dengan
melindungi orang-orang yang terancam dari keributan.dalam hubungan etnik
minoritas yang selalu ada pada
lingkungan tertentu dan tersebar luas penilaian negatif yang disebut sebagai
institutionalized racism, Dalam beberapa kasus penilaian negative terhadap kaum
minoritas (bukan hanya etnis minoritas
), mungkin dapat berinstitusi bahwa pendapat mereka tidsak mungkin dapat
diterima, oleh Karena itu kelompok tersebut menderita dari keadaan kekuasaan dari pada kesalahan kekuasaan( power failure)
( artinya mereka mencoba menggunakan kekuatan dan gagal)
Strategi kekuasaan meminta komitmen
kepada kedua belah pihak yang mempunyai kekuasaan (maintenance)dan
meningkatkan pelayanan yang sama dan
juga mengkonfrontasikan dari penilaian negative.
Sebagian orang, menurut Solomon, bergerak
langsung, kepada pengembangan tingkat ketiga, mereka mempunyai :
- Pengalaman positif dalam keluarga sebelumnya yang memberikan keperecayaan diri dan bersaing dalam kehidupan sosial dll
- Meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatur hubungan social dan untuk institusi sosial ( e.g school) untuk persaingan selanjutnya dan atau
- Mereka dapat menerima dan berpenampilan baik dalam nilai hukum sosial
Penyekatan kekuasaan secara tidak langsung
dapat mempengaruhi terhadap tingkatan masing-masing dari pengalaman awal yang
negative (e.g stigma due to race disability or poverty) bisa meleburkan
kepercayaan diri dalam interaksi social yang dapat berbalik meleburkan keuntungan
yang didapat pada level kedua oleh karena itu pertumbuhan terhalang dalam
kapasitas hukum nilai sosial berada pada tingkat ketiga.kekuasaan langsung yang
terhalang sama-sama saling mempengaruhi pada setiap tingkat. sebagai contoh
Pelayanan, yang buruk, mungkin kesehatan
yang buruk, pertumbuhan yang terhambat pendidikan yang dibeda-bedakan yang
mungkin membatasi akses untuk belajar dan sama-sama mencegah orang mengambil
keuntungan dari nilai hukum.
Solomon
berpendapat bahwa karena kerja sosial telah terkonsentrasi pada perubahan
individu daripada institusi sosial, ini menjadikan suatu kelemahan dengan
pembatasan kekuasaan (power block).
Tujuan
dari pemberdayaan adalah untuk menolong klien (dan terlihat seperti):
- Mereka sendiri sebagai casual agent (perwakilan kasual) dalam penemuan solusi bagi mereka
- Pekerja sosial mempunyai ilmu pengetahuan dan keterampilan bahwa klien dapat menggunakannya
- Pekerja sosial sebagai kawan dan rekan dalam menyelesaikan masalah dan,
- Kekuatan dari struktur yang bervariasi (complex) dan secara terpisah pengaruh akan terbuka .
The model
of practice adalah ;
- Untuk mengatasi respon antara klien, yaitu muncul dari penilaian negatif, jadi mereka melihat sendiri yang memungkinkan untuk bisa berpengaruh yang kuat dalam masalah mereka
- Untuk melokasikan dan memindahkan penghalang dan menemukan serta menguatkan semangat untuk mengefektifkan penyelesaian masalah.
Pekerja sosial harus selalu berhati-hati
terhadap powerlessness, sebagai contoh, pembelaan dalam pengamanan sosial
mungkin terlihat sebagai penggunaan keterampilan pekerja atau sebagai pengambil kebebasan untuk mereka sendiri, kemungkinan
itu dan implikasi mereka untuk individu dapat dinilai.pekerja harus juga
berhati-hati dalam menemukan klien yang disebabkan oleh masalah simple mereka,
karena mereka mencoba melihat klien sebagai casual agen dalam menyelesaikan
masalah mereka.
Karakteristik
dari pelaku non rasis, mungkin bisa bertahan untuk dapat melamar pekerjaan
dalam dalam kelompok yang terhimpit :
- Untuk melihat alternatif dari penjelasan serta beberapa perlakuan khususnya untuk alternatif yang mungkin rusak atau salah
- Kemampuan untuk menggunakan isyarat dari penjelasan alternatif yang mungkin lebih relevan bagi klien
- Kemampuan untuk merasakan kehangatan, sifat asli dan tanpa perhatian dari ras (bangsa) atau karakteristik lainnya
- Kemampuan untuk bertatapan muka dengan klien ketika perasaan sebenarnya timbul dari kehangatan yang telah disalahartikan atau menyimpang.
Pendekatan Solomon adalah untuk mengikat
sistem klien kulit hitam dalam kinerja bisa juga berguna untuk disosialisasikan
dalam jarak yang hebat serta dalam kelompok yang terhimpit, asumsi yang
mendasar yang kebanyakan orang kulit hitam datang kepada perwakilan sosial yang
telah di kirim dan tidak bisa diakui bahwa para pekerja tidak mempunyai sesuatu
untuk ditawarkan.dilain pihak hubungan harus dijalin terhadap pembagian ras.
In spite of pervasive distrust of white dan
dari agensi yang ada, kita dapat melihat perasan itu dibeberapa clien agency
pekerja social, para pekerja harus menunjukan sifat ramah dengan pola
komunikasi, gaya hidup dan pengalaman hidup dari klien dan harus menampilkan
dirinya “secara asli” dalam sifat kemanusiaannya.
Ini seringkali dipentingkan untuk membantu
menjernihkan hukum perburuhan dan perbedaan dari pengalaman klien di beberapa
agency yang mereka miliki.
Penilaian terhadap motivasi,kapasitas dan kesempatan, adalah penting sejak akses
terhadap pelayanan seringkali terhalang dengan
kepastian ketika masalahnya telah selesai, kriteria kami dalam
bermotivasi mungkin tidak sesuai, karena pemikiran dari para pekerja tidak
menunjukan nilai dari kebudayaan.
Seperti diketahui pengharapan dari suatu
kebudayaan dan pola memberikan arti
tentang motivasi klien, kapasitas dari ketepatan didalam menilai dalam
lingkungan yang mana lebih aman untuk klien daripada secara administrasi atau
pengaturan formal.
Kesempatan memerlukan pertimbangan yang
hati-hati, sejak klien mungkin telah disalahkan untuk tidak mengambil
kesempatan yang mungkin secara kenyataan tidak mungkin didapat, dikarenakan
oleh batasan yang bervariasi, seperti dalam kasus seorang ibu yang tidak dapat
bermain dengan anaknya, perjanjian selalu menempatkan klien sebagai casual
agent.
Peraturan
perburuhan yang baik dalam pemberdayaan adalah :
- Pengembangan konsultsai- klien yang mempunyai mata rantai dalam mengembagnkan jalannya penghargaan terhadap mereka dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah
- Kepekaan- membantu klien dalam meningkatkan pengetahuaannya
- Guru atau pelatih-proses mengajar dan keterampilan yang memungkinkan klien menyelesaikan materi tertentu
Sebagai contoh, saya perna bekerja pada orang
yang lebih tua yang berasal dari komunitas asia, yang mana menjadikan dia cacat
, dan menjadikan dia terisolasi karena temannya telah kembali ke Malaysia, daripada mengatur pada pertengahan hari yang
saya kira mungkin menjadikan saya tidak simpati, saya menyarankan untuk
menyelidik variasi kemungkinan dari kontak sosial langsung terhadap organisasi
yang kita ketahui bersama. Dan dia datang kepada saya sebagai pendekatan saya
terhadap satu organisasi yang sebelumnya saya tidak pernah menyentuhnya.dan itu
membuktikan hal itu tidak akan menyenangkan bagi dia, setelah mengetahui
pengalaman ini, walau bagaimanapun , dia menghubungi perwakilan lainnya untuk dia sendiri; ketika dia tidak
ikut dengan kelompok tersebut atas berbagai alasan, dia kelihatan lebih senang
untuk keluar (more out) lebih banyak dan membuat satu atau lebih banyak
hubungan dalam suatu komunitas, saya fikir ini datang dari keterampilan
berkelompok dan keperecayaan diri di minta dan telah dipelajari bagaimana untuk
membuat pendekatan baru.
Strategi
yang paling penting adalah untuk menolong klien dalam penyediaan pelayanan
dalam keluarga, tetangga atau komunitas, yang lebih sama adalah hubungan yang sama antara klien dan
pekerja yang sering menghasilkan, sejak
keduanya menawarkan sesuatu dan saling menguntungkan serta saling menambahkan
dari suatu hubungan terhadap komunitas
yang juga meningkat.
Sebagai contoh menolong wanita untuk
meningkatkan kemampuan anak yang dapat meningkatkan penghargaan bagi anak
tersebut, memberikan kemampuan untuk mengembalikannya kepada komunitas,
meningkatkan hubungan dalam keluarga dan
membantu untuk melindungi anak-anak dalam ketidakmampuannya didalam pengalaman
dalam pengembangan pertama.
Learned helplessness theory
Barber (1986) menyarankan untuk mempelajari
teori yang mungkin dapat berguna secara presfective dalam kerja sosial, ide
tersebut cukup dekat dan menawarkan beberapa pengembangan , ide dari kekuasaan
dan . Seligman (1975) ide tersebut datang dari percobaan dengan binatang dan
manusia yang menunjukan jika manusia mempunyai pengalaman penting yang
menunjukan apa yang mereka lakukan dengan tidak menimbulkan pengaruh dengan apa
yang terjadi terhadap mereka , dari bentuk mereka yang diharapkan bahwa aksi
mereka tidak dapat meleburkan beberapa hasil yang berguna.
kapasitas mereka untuk mempelajari hal-hal
yang berguna dalam situasi yang berbeda menjadi impaired, orang mungkin kehilangan motifasi, menjadi anxious dan stress dan ketidakmampuan untuk berfikir dan belajar, bukti ini
secara jelas dari Solomon (1976) ide tentang kekurangkuasaan orang yang tidak
mempunyai kekuasaan yang mungkin kehidupan mereka dapat tergantung dengan
ukuran beban yang telah dipelajari dari kekurang pertolongan. Menurut Barber
(1986) environmental enrichment
dengan memberikan pengalaman manusia dari situasi yang mungkin mereka dikontrol
dan mencapai hasil yang sukses.
Commentary (komentar)
Strategi Pembelaan dan kekuasaan dapat dibuktikan dalam beberapa tahun
terakhir ini, sebagai pengembangan dan implementasi terhadap kerja social yang
radikal, dan salah satu penampilan kerja sosial yang mendasar, perhatian
terhadap dealing, secara khusus
melawan orang kulit hitam, mempunyai ketertarikan yang kuat , pembelaan tidak
terlibat secara kuat sebagai bagian dari pergerakan untuk tidak berhak untuk beberapa orang dari institusi yang
bertahan lama yang secara lama telah menunjangnya.
Pendekatan
tersebut terkesan idealis, tapi idealis secara praktek, yang bisa
diimplementasikan , kedalam beberapa bentuk dari therapy, dapat (can), jika
tidak berhati-hati menggunakannya, membuat orang tergantung terhadap keahlian
dari pekerja, oleh karena itu , mungkin bisa diperdebatkan bahwa pembelaan dan
kekuasaan mewakili sebuah idiologi dari perlakuan yang secara radikal adalah
berbeda , atau setidaknya perbedaan klien dan mungkin pekerja.
Pilosofi
dari control-sendiri ,tanggung jawab pribadi dan pengaktualan pribadi terhadap
kekuasaan mempunyai hubungan secara kesinambungan (cognitive ) dan khususnya
pendekatan secara manusiawi, walaupun terapi kemanusiaan yang menekankan secara
jelas (walaupun disini berdasarkan Rogers later work and Goldsteins)
kepentingan dari perbedaan kekuasaan , class, dan nhimpitan sebagai aspek
social yang menghalangi kenyataan sendiri dan menginginkan secara aktif menjadi
kenyataan .kritik pengulangan kekuasaan dari teori pembelaan dan kekuasaan
belum berkembang tetapi potensi kritik mungkin teridentifikasi.
seperti dalam terapi kekuasaan terkonsentrasi
pada pengembangan kapasitas klien dan bukan terhadap perubahan secara langsung
dalam keadaan struktur sosial yang terhimpit.kecuali terpengaruh dari kasus
individu terhadap pembelaan.ini menunjukan pertanggungjawaban terhadap
perubahan sosial upon clients.yang
mungkin dapat bertahan, tapi masih menghadapi formidable social obstacles. Pelatihan prescription
tidak mengalamatkan kekurangkuasaan manusia dalam kapasitas sendiri adalah
tidak cukup dengan asumsi terhadap kekuasaan lebih dalam kehidupan mereka:
sangatlah berbahaya bila para pekerja akan bersikap secara keseluruhan dapat
mencapai tingkatan yang tinggi dari kekuasaan, tidaklah ada keraguan dari
beberapa kerusakan , himpitan dan
klien berinstitusi yang dapat
mencapai tingkatan yang terhebat dari kontrol diri dan kekuatan secara teknik,
tapi ini tidak termasuk kepada penghasilan mereka itu sendiri. Kesulitan
lainnya, dimana pekerja sosial (dealing)
dengan individu artinya itu tidak sebersih bahwa kekuasaan dari individu
secara umum terhadap komunitas yang luas atau jaringan, jadi kekuasaan individu
memungkinkan untuk dapat berkuasa dan pengembangan dari lingkungan yang
terhimpit, untuk ketidakuntungannya, daripada mengambil dari lingkungan yang
lebih luas dalam sosial dan lingkungan politik dimana pengembangannya cukup
terbatas, kekuasaan mungkin telah diatur oleh satu himpitan dengan kata lain
melawan kelompok lainnya daripada mempersatukan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar