Sponsors

Senin, 26 November 2012

Wisata Alam Kawah Putih

Selama ini kita hanya mengenal obyek Wisata alam di daerah Bandung Utara seperti Gunung Tangkuban Parahu dan Sari Ater Hot Spring water, tetapi ternyata di Bandung Selatan pun ada obyek wisata alam yang tidak kalah menariknya dengan Bandung Utara , salah satunya yaitu Kawah Putih.

Untuk mencapai kawah putih Ciwidey setelah keluar dari pintu Tol Kopo Soreang, dipertigaan langsung menuju ke arah kanan dan kita hanya mengikuti arah aja sejauh 30 Km atau kurang lebih dua jam karena perjalanan agak sedikit tersedat dimana melewati pasar Kopo dan banyaknya angkot yang menaik dan menurunkan penumpang. Sehingga jalanan yang hanya bisa dilalui oleh dua mobil sempit. Selain itu tidak berapa jauh dari pasar Kopo terdapat Terminal Bis Soreang yang tidak saja dipenuhi oleh kendaraan beroda empat seperti bis dan angkot, tetapi juga oleh kendaraan tradisionil lainnya seperti andong yang mangkal di sisi badan jalan.

Setelah melewati kedua titik rawan macet ini, akhirnya perjalanan mulai menanjak dan disisi kiri dan jalan kita dapat menikmati pemandangan seperti kebun-kebun yang menjual strawberry petik sendiri yang ditanam di dalam karung berukuran beras sehingga Stawberry yang tumbuh menjuntai kebawah dan semakin penasaran untuk memetiknya. Bukan hanya strawberry saja tetapi kita juga bisa menemui tanaman daun bawang dan bunga kol yang ditanam di dalam media yang sama dengan strawberry.

Bagi yang ingin menghabiskan malam di daerah Ciwidey dan ingin menikmati suasana kawah Putih di pagi hari , tidak usah khawatir, karena sepanjang perjalanan banyak sekali penginapan dari hotel berbintang sampai rumah pendudukpun dapat disewa. Papan penunjuk arah yang terbuat dari beton berupa gapura sudah nampak dari jauh, terlihat beberapa anak-anak dari kejahuan mulai narsis dengan berfoto-foto di papan beton tersebut dengan berbagai gaya, dan akupun tidak mau ingin ketinggalan untuk ikut mengabadikam diri sesaat sebelum memasuki gerbang masuk untuk membeli tiket.

Harga tiket masuk Per orang Rp. 15.000,- dan kendaraan roda empat untuk parkir diatas Rp. 150.000,- Dan bagi yang ingin sedikit murah, kita dapat memarkirkan mobil dipelataran parkir yang disediakan di area makan dan minum . Serta melanjutkan naik untuk mencapai lokasi kawah putih yang berjarak lima kilo meter dengan menaiki mobil carteran dengan membeli karcis terusan Rp. 22.000,- untuk hari normal dan Rp. 25.000,- untuk weekend.

Perjalanan 5 Km ditempuh dengan sangat hati-hati dan lambat, mengingat lebar jalan hanya 3 M untuk dua arah dan menanjak. Papan Informasi sebagai pengingat untuk menggunakan gigi satu selama mengendarai kendaraan dan ketika berpapasan dengan mobil lain, laju kendaraan diperlambat dan memberi ruang agar bisa dilewati kendaraan.

Karena kawah putih ini berada di Gunung Patuha, maka sepanjang jalan banyak ditemui pepohonan yang besar dan tinggi, sehingga kita berjalan seperti sedang membelah hutan belantara.

Kendaraan roda empat yang aku naiki akhirnya berhenti juga di area parkir yang berada diatas. Sebelum perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki ada baiknya untuk mampir ke toilet umum untuk menyegarkan muka dan bagi yang ingin shalat ada masjid kecil disana.

Perlu diingat di area kawah putih ini penjual dan pedagang asongan makanan dilarang untuk menjajakan makanan di area ini, karena dikhawatirkan akan mengotori kawasan wisata ini dengan sampah. Dan bagi yang kelupaan tidak membawa masker karena bau belerang yang menyegat, ada baiknya untuk membeli masker disana yang dihargai Rp. 5.000,- perbuah.

Menuruni anak tangga setahap demi setahap untuk mencapai kawah putih dan subhanallah sungguh sangat indah. Konon kawah putih ini Kawah Putih berada di puncak Gunung Patuha, Jawa Barat yang merupakan gunung berapi tipe stratovolcano yang memiliki ketinggian 2.434m di atas permukaan air laut. Kawah Putih merupakan salah satu kawah Gunung Patuha yang terletak di bagian timur laut (SE), selain kawah kering yang berada lebih tinggi di bagian barat daya (NW). Kawah Putih lebih menyerupai danau dangkal dengan airnya yang berwarna putih kehijauan.

Danau Kawah Putih memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Air di danau kawahnya  dapat berubah warna, kadangkala berwarna hijau apel kebiru-biruan bila terik matahari dan cuaca terang, terkadang pula berwarna coklat susu. Paling sering terlihat airnya berwarna putih disertai kabut tebal di atas permukaan kawah. Selain permukaan kawah yang berwarna putih, pasir dan bebatuan di sekitarnya pun didominasi warna putih, oleh karena itu kawah tersebut dinamakan Kawah Putih


Karena kandungan belerang di danau kawah tersebut sangat tinggi, pada zaman pemerintahan Belanda sempat dibangun pabrik belerang dengan nama Zwavel OntginingKawah Putih’. Kemudian pada zaman Jepang, usaha tersebut dilanjutkan dengan nama Kawah Putih Kenzanka Gokoya Ciwidey yang langsung berada di bawah penguasaan militer Jepang.

Sedikit informasi untuk menikmati obyek wisata ini disarankan tidak lebih dari lima belas menit, karena akan membuat mual, pusing, serta mengakibatkan mulut dan kerongkongan kering.



0 komentar:

Posting Komentar